Sate dan Rendang Indonesia di Travel Expo Berlin

Rendang yang disajikan oleh koki-koki terbaik Indonesia, akan disandingkan bersama sate dan nasi goreng di malam pembukaan ITB-Berlin 2013.

Rendang, masakan khas Sumatra Barat yang saat ini ternama di dunia. (Thinkstockphoto)

Sajian rendang, daging berbalur bumbu khas Sumatra Barat, pernah masuk sebagai masakan terpopuler di dunia versicnn.go. 

Kelegitan rasanya membuat rendang masuk sebagai salah satu santapan yang disajikan dalam Opening Dinner untuk perhelatan Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin, Jerman, yang digelar pada 6 - 10 Maret 2013 mendatang.

Rendang yang disajikan oleh koki-koki terbaik Indonesia, akan disandingkan bersama sate dan nasi goreng. Sebagai penutup, para peserta ITB Berlin disuguhkan kopi terbaik dari pegunungan Toraja, Aceh, Bali, Flores, dan Lampung.

ITB Berlin sendiri merupakan travel trade expo terbesar di dunia. Untuk tahun ini, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjadi Official Partner. Travel expo ini diperkirakan akan menarik lebih dari 170 ribu pengunjung dan 11 ribu eksibitor dari 180 negara.

Dikatakan David Scowsill, Presiden dan CEO World Travel and Tourism Council, tantangan utama dalam industri perjalanan saat ini adalah menstimulasi pekerjaan dan investasi. Selain itu, dihadapi pula kendala seperti sulitnya mendapatkan visa, pajak, dan sistem infrastruktur negara tujuan wisata.

Isu-isu ini akan disampaikan dalam ITB Berlin yang digelar di Messe Berlin International Convention Center. "Ini adalah tempat kunci untuk belajar mengenai tren baru (perjalanan), perkembangan pasar, dan mempererat hubungan bisnis yang ada," ujar Scowsill.

Bagi Indonesia, ini merupakan keikusertaan yang ke 45 sejak tahun 1967. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir dalam acara pembukaan pada 5 Maret mendatang. Ia akan disambut oleh Kanselir Jerman Angel Merkel dan didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
(Zika Zakiya. Sumber: Wonderful Indonesia, ITB-Berlin)