Senin, 25 Juni 2012

alt











Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

" Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi".(bukhari-muslim)

dari hadits diatas, dapat diperoleh info :

1. "Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi..."

ini aka kepastian, bahwa cepat atau lamban islam akan berperang melawan yahudi.

israel melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza yang spektakuler, belum pernah dilakukan sebelumnya. Mereka menggempur Gaza sejak dini hari hingga jam 10 pagi tadi. Lebih dari 170 rudal dilessakan ke wilayah Gaza.

Operasi ini merupakan rangkaian dari serangan mereka terhadap para pejuang Palestina. Tak kurang dari 350 warga Palestina gugur sebagai syuhada dan lebih dari 750 lainya luka-luka, 200 diantaranya parah.(infopalestina)

2. pohon ghorqod

"Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gharqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi...."

"website Jewish National Fund (www.jnf. Org), di bagian JNF Store (Tress for Israel Certificate), disebutkan bahwa di Tanah Palestina telah ditanami sebanyak 220 juta batang pohon Ghorqod."

pertanyaannya :

siapkah umat islam ?

di saat umat islam masih jauh dari nilai Islam?

dimanakah posisi kita? 

Akankah Umat Islam menang melawan Yahudi ?

MediaMuslim.Info – Diantara hal yang membuat hati kaum Mukminin tenteram dan karenanya mereka semakin yakin ialah; bahwa negeri yang menjadi tempat berkumpulnya bebagai macam suku Yahudi Dunia, yang kemudian secara zalim dan bathil dinamakan negara Israel, adalah negara yang akan musnah dan terhapus dari muka bumi. Kita tidak katakan tanggal sekian dan tanggal sekian seperti yang dilakukan secara tidak benar oleh sebagian orang yang memiliki semangat menggebu.

Bisa jadi waktunya akan datang sebelum ramalan mereka jatuh tempo, dan itu tidak sulit bagi Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala. Tetapi, bisa jadi (waktunya akan datang) jauh sebelum itu. Wallohu A’lam.
Firman Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala, yang artinya: “Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabb-mu kecuali Dia sendiri” (QS. Al-Muddatstsir: 31). Tidak ada yang mengetahui kecuali Dia Yang Maha Tahu dan Maha Waspada.

Karena itulah ada tokoh politik (Muslim) konteporer yang mengatakan: Sesungguhnya perdamaian kita bersama Yahudi hanya semata-mata perdamaian politis, bukan keyakinan.

Sesunguhnya ada beberapa riwayat hadits Rasululloh
Shalallaahu alaihi wasalam yang shahih dan tegas, bahwa petempuran besar (melawan bangsa Yahudi-pen) akan terjadi, pasti. Dan bahwa kalimat Tauhid pasti akan mengalahkan orang-orang Yahudi tersebut, baik majikan-majikan maupun budak-budaknya (para pemimpinnya maupun pengikut-pengikutnya -pen).

Imam Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar
Radhiallaahu anhu, sesungguhnya Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, yang artinya: “Kalian akan memerangi bangsa Yahudi sampai seseorang di antara mereka bersembunyi di belakang batu. Maka batu itu berkata : Wahai hamba Alloh, ini di belakangku ada Yahudi, bunuhlah!.”

Imam Bukhari dan Imam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, yang artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu atau pohon. Maka batu -atau- pohon itu berkata :” Wahai Muslim, wahai hamba Alloh, ini di belakangku ada Yahudi, kemarilah lalu bunuhlah”. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon berduri yang dikenal dikalangan bangsa Yahudi), sesungguhnya Gahrqad itu adalah salah satu pohon bangsa Yahudi.”

Dua riwayat di atas adalah riwayat paling kuat dan paling shahih yang di satu sisi menjelaskan pasti dan benar-benarnya kejadian perang melawan Yahudi, sedangkan di sisi lain menjelaskan tentang yakin (pasti)nya kemenangan di tangan kaum Muslimin.

Riwayat tersebut -segala puji bagi Alloh
Subhanallohu Wa Ta’ala-, dan dengan taufiq-Nya amat sangat jelas, jelas dan jelas. Tidak perlu komentar dan tidak membutuhkan keterangan.


Dalam dua nash di atas terdapat berbagai petunjuk  yang bersifat ajaran, yang paling menonjol di antaranya adalah dua hal:

  • Berkaitan dengan awalnya, yaitu perkataan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam kepada para sahabat: Kalian pasti akan memerangi (orang Yahudi). Sabda ini memberi petunjuk yang tegas bahwa masa depan hanya untuk Islam saja -bi idznillah-.
  • Berkaitan dengan akhirnya, yaitu sabda Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam ketika menceritakan perkataan pohon atau batu: Wahai Muslim, wahai hamba Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala!. Kisah ini menunjukkan bahwa manhaj Tarbawi Ishlahi (pola pendidikan yang bertujuan perbaikan) yang tegak berdasarkan realisasi tauhid dan peribadatan adalah betul-betul memiliki kesiapan untuk menegakkan syari’at Alloh Ta’ala di muka bumi dan untuk memulai kehidupan baru dengan kehidupan Islami yang sesuai dengan pola kenabian.
Di sana ada riwayat lemah -dari berbagai periwayatan- yang tersebar di tengah-tengah masyarakat dan bergulir di kalangan orang-orang khusus dan orang-orang awam, yang wajib diungkap dan dijelaskan (yaitu): Riwayat Ibnu Sa’d dalam Tahabaqatnya VII/422, Al-Bazzar dalam Musnadnya IV/138, Az-Zawaid, Ibnu Abi Ashim dalam Al-Ahad wa Al-Matsani 2458, dan lain-lain, dari Nahik bin Shuraim As-Sakuni, bahwa Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, yang artinya: “Musyrikin sampai akhirnya sisa-sisa (pasukan) kalian akan memerangi Dajjal di sekitar sungai di Urdun (Yordan), kalian di sebelah timurnya dan mereka di sebelah baratnya.  Perawinya berkata: Saya tidak tahu di bumi sebelah manakah Urdun (Yordan) pada waktu itu”

Hadits ini sanadnya dha’if, di dalamnya terdapat Muhammad bin Aban Al-Qurasyi. Abu Dawud, Ibnu Ma’in, Al-Bukhari dan imam-imam lain mendha’ifkan (melemahkan)nya. Ulama Umat, ‘Allamah, Imam, lautan ilmu, Syaikh Abu Abdir Rahman Muhammad Nashiruddin Al-Albani -semoga Alloh Ta’ala melimpahkan rahmat kepadanya- telah mengeluarkan hadits tersebut secara rinci dalam kitab karyanya yang mengagumkan: Silsilah Al-Hadits Adh-Dha’ifah III/460-461. Beliau menjelaskan kelemahan hadits itu, kemudian beliau Rahimahullah  berkata: Saya tulis hadits ini setelah banyak pertanyaan mengenainya, bertepatan dengan pendudukan bangsa Yahudi di tepi barat Yordania pada awal bulan Haziran (Juni) tahun 1967M. Semoga Alloh menghinakan dan merendahkan mereka serta membersihkan negeri ini dari mereka dan dari pendukung-pendukungnya.

Syaikh Ali Hasan berkata: “Saya aminkan do’a beliau
Rahimahullah di atas, sambil saya jelaskan bahwa sebab penulisan makalah ini adalah karena pembantaian, pengusiran serta perusakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi semenjak kurang labih tiga bulan yang lalu (dihitung sejak  Syawal 1421H) terhadap saudara-saudara kita kaum Muslimin di Palestina yang terjajah. Hanya Alloh-lah yang dapat memberikan pertolongan.

(Sumber Rujukan: Majalah al-Ashalah edisi 30/Th.V/15 Syawal 1421H, diterjemahkan secara bebas oleh Suparlin Abdurrohman)

 source:

2 komentar:

Add My Facebook! Follow me on Twitter!