Jumat, 09 Maret 2012

Sebelumnya Matahari melepaskan sepasang ledakan kosmis, Selasa (6/3). Ledakan itu disebut-sebut sebagai yang terdahsyat dalam sekitar lima tahun terakhir.

Jaringan listrik, radio, dan komunikasi satelit akan menjadi tiga sektor utama yang terpengaruh badai Matahari yang akan mencapai Bumi hari ini, demikian keterangan badan nasional pemantau kelautan dan atmosfer Amerika Serikat (NOAA).

Terkait badai radiasi itu NOAA telah mematikan layanan radio berfrekuensi tinggi yang biasa digunakan oleh pesawat terbang dan layanan darurat, khususnya di sekitar wilayah kutub.

"NOAA kini sedang mengevaluasi potensi, mulai dari tingkat menengah hingga besar, dari badai geomagnetik yang dihasilkan dari ledakan korona Matahari yang terjadi Selasa (6/3) petang," demikian keterangan lembaga itu.

Ledakan yang disebut coronal mass ejection (CME) itu diperkirakan mencapai Bumi pada Kamis pagi waktu AS atau Jumat petang waktu Indonesia.

Badai itu sendiri disebut-sebut sebagai badai terbesar dalam lima tahun terakhir. Menurut BBC, badai Matahari terjadi dalam siklus 11 tahun dan badai Matahari yang terjadi sekarang baru akan mencapai puncak pada 2013.

Sebelumnya Matahari melepaskan sepasang ledakan kosmis, Selasa (6/3). Ledakan itu disebut-sebut sebagai yang terdahsyat dalam sekitar lima tahun terakhir.

Badai Matahari terakhir terjadi 5 Desember 2006 dan mencapai skala X9 menurut hitungan badan pemantau cuaca AS. Menurut NASA badai itu sempat mengganggu komunikasi antara satelit dengan pusat kendali di Bumi dan sinyal GPS selama sepuluh menit. Ada pun badai Matahari yang tengah mengarah ke Bumi kini berkekuatan X 5,4.




0 komentar:

Posting Komentar

Add My Facebook! Follow me on Twitter!